Call Of Duty, merupakan seri game FPS (First Person Shooting) yang memiliki grafik game yang baik melalui efek-efek yang diciptakan pada game tersebut. Dan Call Of Duty memiliki cerita-cerita yang berbeda namun menarik untuk dimainkan pada setiap serinya.
Tentang Call of Duty : Black Ops
Call Of Duty: Black Ops merupakan serial ke-7 dari Call Of Duty setelah seri sebelumnya yaitu Call of Duty : Modern Warfare 2. Call of Duty: Black Ops mengambil latar saat terjadinya Perang Dingin, sekitar tahun 1960-an. Cerita ini memfokuskan pada operasi rahasia CIA di belakang garis musuh. Misi yang terdapat mengambil tempat dalam segala penjuru dunia seperi Pegunungan Ural di Rusia, Cuba, Laos, dan Vietnam. Permainan Single Player di buat untuk mengungkapkan senjata biologi rahasia Soviet dengan nama inisial "Nova-6". Pemain banyak mengontrol operasi pasukan spesial Alex Mason dan kadang-kadang agen CIA Jason Hudson, dan juga karakter lain. Mason sering bekerja dengan Frank Woods dan Joseph Bowman, sedangkan Hudson bertim dengan Grigori Weaver, seorang agen kelahiran Rusia. Viktor Reznov, karakter utama dari Soviet campaign dalam World at War kembali. Protagonis Rusia dari World At War, Dimitri Petrenko juga membuat penampilan. Black Ops juga menampilkan tokoh-tokoh sejarah, dimana Mason bertemu John F. Kennedy, Robert McNamara, dan Fidel Castro.
Alur Cerita
Permainan ini berawal saat Mason, Frank Woods, dan Joseph Bowman mencoba untuk membunuh Fidel Castro. Mason berhasil membunuh Fidel Castro, tetapi ketika mereka kabur dari tempat itu dengan pesawat, Mason tertinggal dan ditahan militer Kuba dan Fidel Castro yang asli. Karena telah membentuk aliansi dengan Rusia, Castro menyerahkan Mason kepada Jenderal Nikita Dragovich. Mason ditahan di Vorkuta Gulag selama 2 tahun.
Selama masa penahanannya, Mason bertemu dengan Viktor Reznov (seorang tokoh dari Call of Duty: World at War), seorang mantan anggota Red Army (Tentara Merah). Reznov menceritakan identitas orang yang terlibat dalam pencucian otak Mason yaitu : Dragovich, Lev Kravchenko, dan seorang mantan ilmuan Nazi yang membelot ke Uni Soviet, Friedrich Steiner. Ketiganya membagi koneksi ke Reznov: pada Oktober 1945, Reznov, Dragovich, Kravchenko, dan Dimitri Petrenko merupakan bagian dari anggota yang dikirim untuk menemukan Steiner. Selama misinya, Reznov dikhianati oleh Dragovich, yang menggunakan penemuan Steiner, peralatan saraf yang dikenal sebagai "Proyek Nova" pada Petrenko. Reznov selamat dari serangan komando SAS Britania Raya. Dalam kebingunan, dia menghancurkan "Proyek Nova". Alat itu diselamatkan oleh Rusia, yang kemudian dikenal dengan nama "Nova-6". Tak lama kemudian, Reznov dipenjara di Vorkuta. Mason dan Reznov memicu pemberontakan dalam tahanan untuk kabur dari gulag, namun hanya Mason yang kabur.
Sebulan kemudian, Presiden John F. Kennedy memberi kewenangan pembunuhan Dragovich. Pada November 1963, Mason, Woods dan Bowman dikirim ke Kosmodrom Baikonur di Republik Sosialis Soviet Kazakh untuk mengganggu program luar angkasa Uni Soviet, menyelamatkan agen CIA kelahiran Rusia Grigori Weaver, dan membunuh anggota program Soviet Ascension. Dragovich lolos dari pembunuhan, yang mendorong Mason untuk mencari dia selama 5 tahun ke depan.
Pada tahun 1968, SOG bertugas di Vietnam untuk mengintervigasi bantuan Soviet. Setelah mempertahankan Khe Sanh, SOG ditugaskan di Hue saat Serangan Tet untuk mendapatkan berkas tentang Dragovich dari penyerang Soviet. Tim SOG akhirnya menemukan berkas dimana juga Mason bertemu dengan Reznov yang ternyata merupakan si penyerang. Tim SOG pergi ke Laos untuk mengambil Nova-6 dari pesawat komersial Soviet yang di tembak jatuh. Misi itu menjadi serba salah dan timnya ditangkap. Mason dan Reznov berhasil kabur tetapi Bowman di dieksekusi dan Woods mati setelah membunuh Kravchenko. Sedangkan Hudson dan Weaver menginterogasi Clarke, ilmuwan yang menstabikan Nova-6 di Kowloon. Clarke mengidentifikasi Steiner sebagai bagian dari konspirasi, dan menemukan tempat rahasia di Gunung Yamantau, Uni Soviet sebelum di bunuh oleh anak buah Dragovich. Hudson dan Weaver pergi ke Gunung Yamantau untuk menghancurkan fasilitas tersebut dan menangkap Steiner. Hudson mendapat transmisi dari Steiner meminta untuk menemuinya di Pulau Vozrozhdeniya di Laut Aral untuk mempelajari bagaimana cara untuk menghentikan sebuah nomor transmisi dengan instruksi untuk melepaskan Nova-6 ke kota-kota di Amerika Serikat. Pada saat yang bersamaan, Mason dan Reznov menuju ke pulau tersebut untuk membunuh Steiner. Reznov membunuh Steiner ,tetapi Hudson melihat Mason yang membunuh Steiner.
Pada saat ini, Hudson dan Weaver diungkapkan sebagai orang yang menginterogasi Mason. Hudson menyadari bahwa Dragovich mencuci otak Mason agar bisa mengerti nomor transmisi serangan Nova-6, yang membuatnya menjadi agen tidur Soviet. Tidak ada pilihan lain, Hudson membiarkan Mason bebas. Ternyata diketahui bahwa Reznov mati saat kabur dari penjara di Vorkuta, dan penglihatan Reznov oleh Mason ternyata karena gangguan kepribadian - hasil efek samping karena Reznov menyabotase program cuci otak Mason yang dilakukan oleh Dragovich. Sebenarnya Mason di program untuk membunuh Kennedy, tetapi Reznov memprogram ulang untuk mengejar dan membunuh tiga orang yang bertanggung jawab atas kematian Dimitri Petrenko. Mason akhirnya mendapatkan arti dari angka tersebut yang artinya lokasi dari kapal kargo komersial Soviet bernama Rusalka yang terdapat di lepas pantai Kuba.
Saat subuh, tim CIA meluncurkan serangan terhadap Rusalka, dengan Mason dan Hudson mengetahui bawha terdapat stasiun transmisi dalam air yang dilindungi oleh kapal, stasiun dalam air Soviet yang di gunakan untuk transmisi target saat serangan Nova-6 di Amerika Serikat. Sesudah dikonfirmasi Rusalka adalah stasiun transmisi, Hudson memanggil Angkatan Laut AS untuk menghancurkan kapal dan stasiun dalam air Soviet. Mason dan Hudson akhirnya membunuh Dragovich di lantai dasar stasiun, dan berenang menuju ke permukaan air saat penghacuran berlangsung. Weaver menyatakan kemenangan, tetapi Mason tidak yakin. Kemudian angka baru transmisi di berikan, menyiratkan bahwa stasiun siaran permanen sudah menginstal beberapa waktu sebelum penghancuran Rusalka. Cerita berakhir dengan rekaman arsip Presiden Kennedy sebelum di bunuh, dengan penyiar dan Mason mengatakan nomor acak. Setelah kedua kali bermain, kata-kata terakhir Mason, serta kehadirannya dalam kerumunan iring-iringan mobil Kennedy, menunjukkan bahwa ia membunuh Kennedy .
Inside
Call Of Duty : Black Ops terdiri dari 15 stage yang dapat dimainkan, terdapat senjata-senjata model tahun '60 hingga tahun '70-an seperti senjata yang cukup unik yang disebut "Dragon Breath" yaitu jenis SPAS (Shotgun) dimana shotgun tersebut mengeluarkan ledakan api, dan menggunakan senjata sniper "CrossBow"
Stage-stage yang bisa dimainkan:
-Operation 40
-Vorkuta
-U.S.D.D
-Executive Order
-S.O.G
-The Defector
-Numbers
-Project Nova
-Victor Charlie
-Crash Site
-W.M.D
-Payback
-Rebirth
-Revelations
-Redemption
Zombie Mode
Zombie mode merupakan mode survival dengan bertahan setiap stagenya untuk membasmi zombie. (Terus terang saya ga brani main mode ini soalnya tar kebawa sampe mimpi ^^")
So, Call of Duty memang tidak diragukan lagi grafik dan permainan dalam setiap serinya, dan disisi lain kita juga bisa belajar sejarah militer seperti PD 2, Cold War (tetapi mungkin ini versi Amerika Serikatnya, bisa saja diganti kefaktaan tersebut). Tapi tetep Call of Duty merupakan game FPS yang menarik untuk dimainkan.
Selamat Mencoba!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar